STANDAR BIAYA DAN KINERJA: PENGARUH SBKK TERHADAP EFISIENSI ANGGARAN K/L

(Studi Kasus pada Satker BPK Perwakilan di 33 Provinsi di Indonesia)

  • Said Iwan Kusuma Direktorat Jenderal Anggaran
  • Septian Bagus Pambudi Direktorat Jenderal Anggaran
  • Aziz Wahyu Suprayitno Direktorat Jenderal Anggaran
Keywords: DEA, efisiensi anggaran, SBKK

Abstract

Abstract

This study aims to measure the budget efficiency at the BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) in 2014 - 2017 using DEA (Data Envelopment Analysis). The variable used as the output variable is output produced by the work unit, and as an input variable is the budget realization, specified in the account level of employee expenditure, goods expense expenditure, service expenditure, maintenance expenditure, travel expenditure, output activities honorarium expenditure, other non-operational goods and capital expenditure. This study was conducted in two stages, the first stage is calculating the budget efficiency of the BPK Representative work unit in 33 Provinces. The second stage is to determine the effect of independent variables on budget efficiency. The results shows that the average efficiency score of 33 BPK Representative work unit has always increased from 2014 - 2017, from 0.57 in 2014, 0.79 in 2015, 0.92 in 2016 and 0,95 in 2017. While the results of panel data regression showed that the SBKK (Standar Biaya Keluaran Khusus) and Revision variables had a positive and significant effect on budget efficiency, while the Number of Employees variable did not affect budget efficiency.

 

Keywords: DEA, budget efficiency, SBKK

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat efisiensi anggaran pada BPK (Badan Pemeriksa Anggaran) pada tahun 2014 - 2017 dengan menggunakan DEA (Data Envelopment Analysis). Variabel yang digunakan sebagai variabel output adalah capaian output/keluaran yang dihasilkan satuan kerja, dan sebagai variabel input adalah realisasi anggaran yang dirinci pada level akun belanja pegawai, belanja beban barang, belanja jasa, belanja pemeliharaan, belanja perjalanan, belanja honor output kegiatan, belanja barang non operasional lainnya dan belanja modal. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu pada tahap pertama menghitung nilai efisiensi anggaran satuan kerja BPK Perwakilan pada 33 Provinsi. Tahap kedua dalam penelitian ini adalah melihat pengaruh variabel independen terhadap efisiensi anggaran. Dari hasil pengolahan data menggunakan DEA menunjukkan bahwa rata-rata nilai efisiensi 33 satker BPK Perwakilan selalu mengalami peningkatan dari tahun 2014 – 2017, dari sebesar 0,57 di tahun 2014, 0,79 di tahun 2015, 0,92 di tahun 2016 dan 0,95 di tahun 2017. Sedangkan hasil analisis regresi panel data, menunjukkan bahwa variabel SBKK (Standar Biaya Keluaran Khusus) dan Revisi berpengaruh positif dan signifikan terhadap efisiensi anggaran, sedangkan untuk variabel Jumlah Pegawai tidak berpengaruh terhadap efisiensi anggaran.

 

Kata Kunci: DEA, efisiensi anggaran, SBKK

References

Akbar, Rusdi, Robyn Ann Pilcher, dan Brian Perrin. 2015. "Implementing performance measurement systems: Indonesian local government under pressure", Qualitative Research in Accounting & Management, Vol. 12 Issue: 1, pp. 3-33.
Binuko, Siregar dan Hartoyo. 2016. “Aplikasi Data Envelopment Analysis untuk Menelaah Efisiensi Biaya dan Pendapatan Perusahaan (Studi Kasus PT Dian Swara)”. Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen, Vol. 3 No. 1, Januari 2016.
Indrawati, Yuli. 2009. Analisis Efisiensi Bank Umum Di Indonesia Periode 2004-2007: Aplikasi Metode DEA. Depok: Universitas Indonesia.
Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Republik Indonesia, 2017. Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Anggaran atas Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga. Jakarta: Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Republik Indonesia, 2017. Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga dan Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Aggaran. Jakarta: Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Rambe dan Syahputra. 2017. “Aplikasi Data Envelopment Analysis (DEA) untuk Pengukuran Efisiensi Aktivitas Produksi”. Journal of Mathematics Education and Science, Vol. 2, No. 2. April 2017.
Sekaran, Uma and Roger Bogie. 2013. Business Research Methods. Sixth Edition. Wiley.
Widodo, Pratama Arief. 2014. “Analisis Efisiensi dan Efektivitas Belanja Pendidikan (Studi Kasus: 12 Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2012)”. Jurnal Ilmiah, Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya. Maret 2014.
Wulansari, Retno. 2010. Efisiensi Relatif Operasional Puskesmas-Puskesmas di Kota Semarang Tahun 2009. Depok: Universitas Indonesia.
Putri, Risqi Noor H. “Analisis Efisiensi Belanja Daerah di Kabupaten Blitar Jawa Timur terhadap Kesejahteraan Masyarakat (Studi Kasus pada Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur)”. Jurnal Ilmiah, Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya. Agustus 2014.
Yatiman dan Pujiyono. 2013. “Analisis Efisiensi Teknis Anggaran Belanja Sektor Kesehatan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2008 – 2010. Jurnal Ekonomi Jurusan IESP, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Diponegoro, Volume 2, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-13.
Gujarati, Damodar. 2004. Basic Econometrics, Fourth edition, Singapore. McGraw-Hill Inc.
Widorjano A. 2013. Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya. Ekonosia. Jakarta
Gujarati D dan Dawn C. Porter. 2013. “Dasar-dasar Ekonometrika”. Jakarta: Salemba Empat.
Mudrajad Kuncoro. 2011. Metode Kuantitatif; Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan Ekonomi, Edisi keempat. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Published
2019-06-28