FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGKA PARTISIPASI PERGURUAN TINGGI PADA 32 PROVINSI DI INDONESIA TAHUN 2013-2016
DOI:
https://doi.org/10.33827/akurasi2019.vol1.iss1.art46Keywords:
angka partisipasi kasar, perguruan tinggi, provinsi, data panelAbstract
The Gross Enrollment Rate of Higher Education Level (Tertiery Education) can show the quality of government services to the right of the community to access to higher education. The Gross Enrollment Rate of Higher Education Level also shows that people can easily access to tertiery education. This study aims to determine the factors that influence change in Gross Enrollment Rate of Higher Education Level. The analysis was conducted by looking at four aspects that replaced the change of the Gross Enrollment Rate of Higher Education, namely aspects of government, school, household, and regional characteristics. The data used are provincial level panel data, which is estimated using econometry through the analysis of the Fixed Estimation Method (FEM). The result shows that not all used variables in this study significantly affecting in change of the Gross Enrollment Rates of Higher Education. Significant variables on changes in Enrollment Rate of Higher Education include: (1) central government allocations in the field of higher education to GDRB (representing aspects of government); (2) Lecturer-Student Ratio (representing aspects of Higher Education); and (3) population (representing aspects of regional characteristics). Meanwhile, the number of Universities (representing aspects of Higher Education) and GRDP per capita (representing aspects of the Household) are not significantly to affect the Gross Enrollment Rates of Higher Education. This study may be used as input for the Government to formulate the policies as an effort to improve access to higher education through increasing of the Enrollment Rates of Higher Education.
Keywords : gross enrollment rates, universities, provinces, data panels
Abstrak
APK Perguruan Tinggi dapat menunjukkan kualitas layanan pemerintah terhadap hak masyarakat dalam memperoleh akses pendidikan tinggi. APK perguruan tinggi juga menunjukkan bahwa masyarakat memperoleh kemudahan akses menempuh pendidikan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi angka partisipasi perguruan tinggi. Analisis dilakukan dengan melihat empat aspek yang diduga mempengaruhi perubahan APK Perguruan Tinggi, yaitu aspek pemerintah, sekolah, rumah tangga, dan karakteristik daerah. Data yang digunakan merupakan data panel tingkat provinsi, yang diestimasi dengan pendekatan ekonometri melalui analisis Fixed Estimation Method (FEM). Hasilnya menunjukkan bahwa tidak semua variabel dari keempat aspek tersebut diduga berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan APK Perguruan Tinggi. Variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan APK Perguruan Tinggi antara lain: (1) porsi pengeluaran pemerintah pusat di bidang pendidikan tinggi terhadap PDRB (mewakili aspek pemerintah); (2) Rasio Dosen-Mahasiswa (mewakili aspek Perguruan Tinggi); dan (3) jumlah populasi (mewakili aspek karakteristik daerah). Sementara itu, variabel jumlah Perguruan Tinggi (mewakili aspek Perguruan Tinggi) dan PDRB per kapita (mewakili aspek Rumah Tangga) diduga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan APK Perguruan Tinggi). Hasil penelitian ini kiranya dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi Pemerintah untuk merumuskan kebijakan dalam upaya peningkatan akses pendidikan tinggi melalui peningkatan APK Perguruan Tinggi.
Kata kunci: angka partisipasi kasar, perguruan tinggi, provinsi, data panel.
References
Badan Pusat Statistik. Produk Domestik Regional Bruto. Jakarta: BPS
Badan Pusat Statistik. Produk Domestik Regional Bruto per Kapita. Jakarta: BPS
Badan Pusat Statistik. Jumlah Penduduk per Provinsi. Jakarta: BPS
Creswell, John W. 2014. Research design: qualitative, quantitative, and mixed methods approaches, 4th Edition.Thousand Oaks, California: SAGE.
Dauda, Risikat Oladoyin S. 2011. “Effect of Public Educational Spending and
Macroeconomic Uncertanty on Schooling Outcomes: evidence from
Nigeria.” Journal of Economics, Finance and Administrative Science,
16(31), 7-21.
Hubbard, R. Glenn, O’Brien Anthony Patrick dan Rafferty Mattew. 2012.Macroeconomics. New Jersey: Pearson.
Ekananda, Mahyus. 2015. Ekonometrika Dasar untuk Penelitian di Bidang Ekonomi, Sosial, dan Bisnis. Jakarta. Mitra Wacana Media.
Handa, Sudhanshu. 2002. “Raising Primary School Enrolment in Developing Contries: the relative importance of supply and demand.” Journal of Development Economics, 69 (2002), 103-128.
Hanushek, Erick A., Victor Lavy, dan Kohtaro Hitami. 2007. “Do Students Care About School Quality: determinants of drop out behavior in developing countries.” Education Working Paper Archive. 8 January 2007.
Iyer, Tara. 2009. Is Public Expenditure On Primary Education Effective? Evidence from districs across India. Thesis, Durham, North Carolina: Duke University.
Kementerian Keuangan. Data Anggaran Bidang Pendidikan Tinggi lingkup Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Jakarta: DJA.
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Data Jumlah Perguruan Tinggi per Provinsi. Jakarta: Ditjen Kelembagaan Iptek dan Dikti.
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Data Jumlah Dosen dan Mahasiswa Perguruan Tinggi per Provinsi. Jakarta: Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti.
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. 2018. Laporan Kinerja Tahun 2017. Jakarta: Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan.
Lestari, Niken Ajeng. 2014. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Angka Partisipasi Sekolah Serta Angka Putus Sekolah Tingkat Sekolah Dasar Dan Sekolah Menengah Pertama: Data Panel 33 Provinsi Di Indonesia Tahun 2006 Hingga 2011. Tesis Universitas Gadjah Mada.
Pake, S. Diba Susen, George M.V Kawung, dan Antonius Y. Luntungan. 2018. “Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Pada Bidang Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Kabupaten Halmahera Utara.”Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Volume 18 No. 04.
Rajkumar, Andrew Sunil dan Vinaya Swaroop. 2008. “Public Spending andOutcome: Does Governance Matter?.” Journal of DevelopmentEconomics, 86: 96-111.
Winarti, A. 2014. AnalisisPengaruh Pengeluaran Pemerintah Bidang Pendidikan, Kemiskinan
dan PDB terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia Periode 1992-2012.
Semarang: Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.
Winarno, Wing Wahyu. 2015. Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews. Yokyakarta. UPP STIM YKPN.